Universitas Gadjah Mada, Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersepakat untuk menjalin kerja sama di bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ketiganya juga akan menggalang kerja sama di bidang akademik untuk membangun dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kesepakatan kerja sama lainnya adalah untuk melakukan kajian terhadap seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, yang meliputi enam wilayah kabupaten/kota.
Naskah kerja sama ditandatangani oleh Rektor UGM (Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D.), Gubernur Provinsi Gorontalo (Dr. Ir. Fadel Muhammad), dan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo, M.Pd.) di Ruang Sidang Pimpinan UGM, Sabtu (28/2). Kerja sama tiga pihak tersebut bertujuan agar terjadi saling sinergi guna meningkatkan kemampuan dan potensi dalam menyelenggarakan riset potensi sumber daya wilayah. Riset akan bermanfaat dalam rangka pengembangan provinsi inovatif.
Kerja sama juga dimaksudkan untuk memanfaatkan potensi daerah dalam pengembangan ekonomi wilayah guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Implementasi piagam kerja sama akan dijabarkan dalam berbagai kegiatan riset, program pendidikan, dan program peningkatan sumber daya manusia. Kegiatan akan dilakukan melalui pendidikan dokter, master, dan sarjana, serta pelatihan yang terkait dengan program sektoral di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Menurut Rektor UGM, kerja sama sesungguhnya telah dirintis oleh Fakultas Geografi UGM. Dengan kerja sama kali ini, UGM merasa senang karena merasa terbantu dan teraktualisasi visinya. Karena visi UGM memiliki dua sisi, yakni sisi jasmani dan rohani. Sisi jasmani ingin menjadi universitas riset kelas dunia yang unggul, mandiri, dan bermartabat, sedangkan sisi rohani mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Jadi, dengan kerja sama dengan pemerintah Gorontalo dan Universitas Negeri Gorontalo ini diharapkan menjadi perluasan dari kesempatan kita untuk berpartisipasi dan berkontribusi secara bersama-sama. Semoga ini menimbulkan sinergi yang dapat bermanfaat untuk menyelenggarakan tugas masing-masing sebagaimana yang tertuang dalam MoU," kata Rektor lebih lanjut.
Harapan yang sama disampaikan oleh Fadel Muhammad. Agreement yang ditandatangani ini diharapkan akan membawa hasil yang besar sehingga bisa membawa pemerintah daerah lebih maju. Ia mengakui sumber daya manusia sangat penting dan UGM merupakan tempat banyak pakar/tokoh yang unggul. "Dengan kesepakatan ini, tentu akan lebih mudah bagi kami mengerahkan anggaran-anggaran, APBD, untuk itu. Meskipun tidak besar, saya yakin dengan adanya payung hukum tentu lebih mudah untuk melakukan belanja-belanja APBD," ujar Fadel. (Humas UGM).
No comments:
Post a Comment