Sedikitnya 500 mahasiswa UGM mengikuti sosialisasi Program Wirausaha Mahasiswa Perguruan Tinggi dari Ditjen Dikti, Depdiknas, Selasa (3/3) di gedung Grha Sabha Pramana UGM. Program wirausaha untuk kalangan mahasiswa yang didanai Dikti ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di UGM. Tujuan program adalah agar para mahasiswa setelah lulus dapat menjadi wirausaha dan mampu menciptakan lapangan kerja, bukan sebagai pencari kerja. “Program ini untuk pertama kalinya dilakukan Dikti di UGM, mereka mengalokasikan dana sebesar Rp 2 milyar, khusus diperuntukan bagi mahasiswa UGM,” kata Ketua Panitia Program Wirausaha Mahasiswa UGM, Ir. Priyanto Triwitomo, M.P., di sela-sela acara.
Rencananya dana ini akan diperuntukan bagi 60 peserta yang lolos seleksi, terdiri atas 35 peserta kelompok dan 25 peserta individu. “Akan terjaring 50 hingga 60 peserta. Untuk semua program yang tersaring, terdiri peserta dari kelompok dan individu. Nantinya, dana sebesar Rp 2 milyar diperuntukan bagi pemenang individu diberikan dana Rp 8 juta rupiah, sedangkan dari peserta kelompok didanai Rp 30-35 juta,” tuturnya. Para peserta kompetisi ini merupakan mahasiswa yang masih aktif kuliah, telah memiliki usaha dan menjalankannya. Kompetisi diperuntukan bagi mahasiswa program sarjana dan diploma. “Mahasiswa ini tidak sebatas mengandalkan ide kreatif semata, tapi mereka sudah memiliki usaha riil,” tambah Priyanto.
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM ini mengharapkan kegiatan ini dapat mendorong mahasiswa UGM untuk terjun langsung menjadi wirausaha, bukan sekedar mengandalkan ide kreatif semata. Di samping itu, para mahasiswa diharapkan mampu membuka lapangan kerja. “Saat ini, rata-rata pengangguran dari perguruan tinggi cukup tinggi. Jadi, tidak mungkin jika semua mereka mencari kerja sehingga mereka juga harus membuka lapangan kerja,” imbuhnya.
Karena baru pertama kali dilakukan, berhasil dan tidaknya program ini akan membawa konsekuensi keberlangsungannya di masa mendatang. Untuk itu, pihaknya akan memberikan pembinaan dan pendampingan dengan melibatkan 15 dosen yang tergabung dalam Tim Pembinaan Kewirausahaan UKM. Lebih lengkapnya Priyanto menuturkan, “Karena ini baru pertama kali dilakukan di UGM, taruhannya jika program ini berhasil, maka tahun depan kita akan diberi kepercayaan yang lebih besar lagi, tapi jika ini gagal dan kurang berhasil, maka akan ada evaluasi ulang.”
Dana yang akan diberikan kepada 60 peserta lolos seleksi bukan merupakan dana hibah, melainkan dana bergulir dalam bentuk pinjaman lunak berdasarkan jenis usahanya. Direncanakan pada pertengahan April tahun ini hasil seleksi telah dapat diumumkan. (Humas UGM/Gusti Grehenson)
No comments:
Post a Comment