Sunday, May 17, 2015

Cegah Abrasi, Mahasiswa UGM Tanam 4 Ribu Bibit Mangrove

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Mangrove UGM menanam 4.000 bibit mangrove di Pantai Trisik, Kulon Progo. Bibit mangrove ditanam di sepanjang Pantai Trisik, tepatnya di wilayah Desa Banaran, Kecamatan Galur, Kulon Progo.

“Penanaman pohon bakau ini untuk mengurangi abrasi pantai yang semakin meluas, erosi dan juga mencegah tsunami,” kata Ketua Komunitas Pecinta Mangrove UGM Sinom Sinung Probo Hapsoro, Senin (16/3) di Kampus UGM.

Probo menuturkan bahwa tingkat abrasi di wilayah DIY semakin mengkhawatirkan. Bahkan pada beberapa wilayah telah merusak infrastruktuf pemukiman warga. Kondisi tersebut juga terjadi di Pantai Trisik, tidak sedikit bangunan di sekitar pantai rusak bahkan terancam roboh akibat tergerus gelombang air laut yang semakin meluas dan menjorok ke daratan.

“Sejak 2014 lalu kita mulai tanam pohon bakau dari jenis Rhizophora sp. Dan Avecennia sp. Nantinya kita berharap pohon-pohon ini bisa berfungsi sebagai penahan dan pemecah ombak sehingga mengurangi abrasi,” ujarnya.

Dikatakan Probo, sebelumnya di kawasan tersebut telah terdapat hutan bakau. Namun karena tidak dikelola dengan baik menjadi hilang. Guna menjaga kelestarian daerah rintisan hutan bakau, pihaknya di  bawah bimbingan Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr., menggandeng masyarakat setempat dalam pengelolaannya.

“Semoga kedepannya hutan bakau ini bisa lestari sehingga tidak hanya menjadi pelindung pantai tetapi bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” harapnya. (Humas UGM/Ika)

No comments:

Post a Comment

Search Web Here :

Google
Hope all visited can search anything in "Goole Search" above. click button BACK" in page search)