Banyaknya perilaku menyimpang siswa sekolah saat ini mengundang keprihatinan berbagai pihak. Tidak diajarkannya pendidikan budi pekerti di sekolah-sekolah disinyalir menjadi faktor penyebab. Di beberapa sekolah, kurikulum pendidikan ini memang tidak lagi diajarkan. Sebagian besar dari mereka bahkan justru cenderung melupakan.
"Kalau pinter, anak-anak sekarang ini pinter-pinter. Namun, alangkah lebih baik bila dilengkapi dengan akhlak yang baik," ujar Dr. Gideon Hartono di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Rabu (21/10), menjelang pelaksanaan seminar "Pendidikan Budi Pekerti untuk Generasi Muda Indonesia".
Mengingat arti penting pendidikan budi pekerti untuk para siswa, Gideon mendesak agar kurikulum pendidikan dapat diajarkan lagi di sekolah-sekolah, terutama sekolah tingkat dasar dan menengah. "Diharapkan perhatian terhadap pendidikan budi pekerti ini makin besar, bahkan kalau mungkin sekolah berani mengambil sikap memasukkan budi pekerti sebagai salah satu mata pelajaran di sekolahnya," tambahnya.
Terlebih lagi, lanjut Gideon, pemerintah saat ini telah memberikan kelonggaran dalam menyusun kurikulum berdasarkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Kelonggaran-kelonggaran semacam ini mestinya dapat ditangkap oleh para penyelenggara pendidikan, khususnya kepala sekolah dan guru-guru, untuk memasukkan pendidikan budi pekerti ke dalam salah satu mata pelajaran.
Seminar "Pendidikan Budi Pekerti untuk Generasi Muda Indonesia" akan digelar pada hari Minggu, 25 Oktober 2009, di Auditorium FIB UGM pukul 09.00 s.d 16.00. Seminar yang digelar oleh Forum Komunikasi Pemerhati Pendidikan Yogyakarta (FKPPY) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya UGM ini akan menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, Suwarsih Madya, Ph.D., Dekan FIB UGM, Dr. Ida Rochani Adi, S.U., dan tokoh pemerhati dunia pendidikan, Nyoto Suhardjojo.
Diharapkan sekitar 300-400 guru dan para pembimbing penyuluhan dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK dan perguruan tinggi terlibat dalam seminar ini. Konfirmasi pendaftaran dapat dilakukan di Sekretariat FKPPY, Jalan dr. Wahidin 70 Yogyakarta, atau di FIB UGM sebelum seminar dimulai. (Humas UGM)
No comments:
Post a Comment